Saturday, January 11, 2014

Fiksi mini

Bunga layu  “Lihatlah ternyata dia potong rambut!”  “apaan sih!”

Topeng “Cepatlah berdiri atau dia akan lebih marah!”  “Tunggu, tinggal satu batang rokok ini”

Buta – “Aku tak butuh saranmu!”  “Aku menyerah, kau sedang jatuh cinta”

Bayangan – “Pilih sahabat atau kekasihmu?”  “Aku mengenalnya lebih lama”

Pencari Tuhan “Berhentilah bicara!”  “Aku ingin masuk surga dulu baru mati!” 

Friday, January 10, 2014

Panutan

Dulu aku seorang pendongeng puteri bulan di kala hujan
Di ruang tengah rumah kayu, dikelilingi 2 anak perempuan
Duduklah kami di bawah mesin jahit mengayunkan badan
Tak pernah tergantikan tas biru muda selempangan

Dulu aku seorang penyair di celah dinding
Merangkai lirik bersama pijakan diatas sofa
Memainkan operet sendiri dengan panggung bayangan 
Adalah aku, tokoh utama yang berteman khayalan

Dulu aku seorang penulis cerita puteri kerajaan
Mencipta huruf ajaib melampau dua garis
Tak pernah lengkap tiang-tiang kisah lain
Hanya senang membuat banyak nama anak kecil